Genjot Laba Tumbuh 55%, CINT Naikan Harga Produk 3%
Pasardana.id - PT Chitose Internasional Tbk (CINT), emiten produsen furniture menargetkan laba bersih sebesar Rp21 miliar pada tahun 2019 atau naik 55% dibanding tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp13,55 miliar. Hal itu seiring dengan target pendapatan perusahaan mencapai Rp389 miliar.
Direktur Utama CINT, Dedie Suherlan mengatakan, guna mencapai target pendapatan dan laba tersebut, beberapa strategi akan dimaksimalkan perusahaan, diantaranya; penyesuaian harga jual, mengingat sudah dua tahun tidak dilakukan penyesuaian harga atas kenaikan inflasi.
"Kami akan naikan harga rata-rata produk perseroan sebesar 3%. Hal ini untuk meningkakan pangsa pasar Chitose,” kata Dedie usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (29/4/2019).
Bukan itu saja, perseroan juga akan merealisasikan proyek-proyek tahun 2018 yang tertunda, mengingat beberapa proyek besar yang cukup signifikan akan menyumbang pendapatan.
“Selain itu, strategi product mix, yang termasuk didalamnya penetrasi pasar product nursing bed akan dilakukan," kata Dedie.
Tahun lalu, penjualan CINT turun menjadi Rp370,39 miliar dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp373,96 miliar. Sementara laba bersih atribusi entitas induk CINT pada akhir tahun 2018 lalu sebesar Rp12,81 miliar dari tahun sebelumnya (2017) tercatat sebesar Rp27,66 miliar.
"Kondisi tahun lalu kami akui cukup berat, dengan beberapa proyek yang diharapkan terealisasi dan berkontribusi dalam meningkatkan keuntungan usaha, ternyata tertunda dan berpindah ke tahun 2019. Nilai tukar rupiah yang naik 6% dari tahun lalu juga mempengaruhi pembahanan pada industri," katanya.

