ANALIS MARKET (06/3/2019) : IHSG Berpeluang Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 6,409 - 6,505
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (05/03), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0.73% ke level 6,441.28.
IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan volume meningkat.
Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Barang Konsumsi dan Properti memimpin pelemahan masing-masing sebesar 1.43% dan 1.27%.
Analis OSO Securities mengungkapkan, penurunan yang terjadi pada indeks seiring dengan datangnya sentimen negatif dari China, yang megatakan akan melakukan pemotongan pajak besar-besaran dan menurunkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 di kisaran 6% - 6,5%.
Hal ini memicu kekhawatiran para pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global di tahun ini yang berpotensi melambat.
Selain itu, pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,17 triliun. Sedangkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.06% ke level 14.128.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS juga terkena imbas atas diturunkannya target pertumbuhan ekonomi China ke level terendah dalam 30 tahun.
Indeks Dow Jones turun tipis 0.05%, S&P melemah 0.11% dan Nasdaq bergerak terbatas di zona merah 0.02%.
Penurunan indeks berhasil ditahan dengan penurunan terbatas dikarenakan Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan rumah keluarga tunggal baru periode Desember naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Adapun pada perdagangan kemarin (05/3), All Country World Index MSCI turun 0,07%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan pergerakan di kisaran 6,409 - 6,505,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (06/3/2019).

