ANALIS MARKET (27/3/2019) : IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan Seiring Meredanya Kekhawatiran Ancaman Resesi Global

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/03), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup rebound dengan menguat sebesar 0.92% ke level 6,470.00.

IHSG ditutup candle bullish dan terjadi gap up dengan indikator Stochastic kembali menguat dan MACD histogram bergerak positif serta volume naik tipis.

Seluruh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor Industri Dasar dan Manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.81% dan 1.34%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, BMRI, HMSP, TLKM dan GGRM. 

Sementara itu, pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 338 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.13% ke level 14.173. 

Disisi lain, bursa saham Wall Street kompak bergerak dalam teritori positif pada perdagangan Selasa (26/3), dimana Dow Jones menguat 0,55%, S&P naik 0,72% dan Nasdaq berhasil rebound 0,71%. 

Adapun penguatan tersebut didorong oleh sektor keuangan yang menguat sebesar 1.1%, hal ini seiring dengan mulai stabilnya yield atas obligasi AS. 

Selain itu, pada perdagangan tersebut harga minyak mentah menguat 1.5% seiring meredanya kekhawatiran atas krisis ekonomi. 

Lebih lanjut analis OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan pagi hari ini, Rabu (27/3/2019), diperkirakan IHSG melanjutkan penguatan seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar atas ancaman resesi global. 

Selain itu, rebound-nya minyak mentah sebesar 1.90% nampaknya menjadi pergerakan saham-saham sektor pertambangan dalam jangka pendek. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG berpotensi menguat dengan pergerakan di kisaran 6,439 - 6,525,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Rabu (27/3/2019).