PEHA Tebar Dividen Rp100,26 Per Lembar Saham
Pasardana.di – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Phapros Tbk (PEHA) Kamis (14/3/2019) pagi ini, sepakat membagikan dividen yang setara dengan Rp 92,6 miliar atas 840 juta lembar saham.
Dengan demikian, pemegang saham berhak mendapatkan Rp110,26 per lembar saham atau naik 5% dibanding tahun buku 2017.
Untuk diketahui, pada tahun 2018, PEHA mencatatkan laba Rp133,29 miliar atau naik 6,41%. Penjualan bersih juga terjadi peningkatan dalam kurun 5 tahun berturut-turut.
Pada 2014, penjualan bersih perseroan tercatat Rp578,14 miliar, 2015 Rp691,25 miliar, 2016 Rp 816,13 miliar, 2017 Rp 1,02,13 triliun, dan pada 2018 Rp1,022,97 triliun.
“Kontributor terbesar penjualan PEHA pada tahun 2018 berasal dari segmen obat generik di mana kontribusinya mencapai lebih dari 50% dari total penjualan,” ujar Direktur Utama PEHA, Barokah Sri Utami.
Lebih lanjut diungkapkan, pada laba tahun berjalan terjadi peningkatan. Rincinya, pada 2014 perseroan mencatat laba sebanyak Rp44,99 miliar, 2015 Rp 63,01 miliar, 2016 Rp87 miliar, 2017 Rp125,27 miliar, dan pada 2018 Rp 133,29 miliar.
Tak hanya itu, di 2018, PEHA berhasil mempertahankan net profit margin-nya atau perbandingan laba bersih terhadap penjualan tetap double digit yaitu sebesar 13%.
Sedangkan jumlah aset PEHA terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Pada 2016 tercatat sebesar Rp883,29 miliar, 2017 Rp1,17 triliun dan pada 2018 Rp1,87 triliun.
Adapun pertumbuhan nilai asset pada 2018 tercatat sebesar 58,91% atau setara Rp692,72 miliar.
“Pertambahan asset PT Phapros di 2018 terjadi karena adanya aksi korporasi berupa akuisisi PT Lucas Djaja dan anak perusahaannya di Bandung,” tambah Emmy.

