TURI Catat Laba Rp560,2 Miliar Tahun 2018

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp560,2 miliar atau naik 18% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp403 miliar. Hal itu ditopang pendapatan bersih sebesar Rp13,4 triliun atau naik 4% dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama TURI, Rico Setiawan menyampaikan, kenaikan laba bersih tahun 2018 disebabkan menguatnya kontribusi semua lini bisnis perseroan.

“Laba Grup naik 18%, disebabkan oleh menguatnya kontribusi dari semua unit bisnis, baik otomotif, rental dan pembiayaan konsumen,” jelas Rico dalam siaran pers, Rabu (27/2/2019).

Rincinya, Laba Grup dari bisnis otomotif naik 23% menjadi Rp297,0 miliar, disebabkan oleh meningkatnya marjin dari perdagangan mobil dan kenaikan penjualan unit motor.

Adapun kontribusi laba dari bisnis rental naik 5% menjadi Rp65,6 miliar, terutama disebabkan oleh keuntungan yang lebih tinggi dari penjualan armada, diimbangi dengan kenaikan biaya depresiasi dan pinjaman terkait dengan ekspansi dan penggantian armada.

Hanya saja, penjualan mobil Grup turun 6% menjadi 48.326 unit dikarenakan intensitas persaingan. Padahal, pasar mobil nasional naik 7% menjadi 1,2 juta unit.

Semetara itu, pasar motor nasional naik 8% menjadi 6,4 juta unit, sedangkan penjualan sepeda motor Grup yang terutama berlokasi di Sumatra mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga hasil pertanian yang menyebabkan kenaikan penjualan sebesar 11% menjadi 248.857 unit.

Terakhir, armada rental sedikit meningkat menjadi 8.634 unit.

Perusahaan asosiasi yang 49% sahamnya dimiliki Grup Mandiri Tunas Finance ini, juga memberikan kontribusi laba sebesar Rp197,6 miliar, atau naik 15% dari tahun lalu, utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari portofolio kredit yang lebih besar.

Adapun jumlah pembiayaan baru meningkat sebesar 22% menjadi Rp27 triliun.