Pasar Lesu, CSIS Tunda Proyek Properti Senilai Rp25 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menunda pelaksanaan mega proyek hunian terpadu bertajuk Olympic City, Bogor senilai Rp25 Triliun.

Menurut Direktur CSIS, Apran Kurniawan, penundaan mega proyek itu dikarenakan pelemahan permintaan hunian, sehingga dua calon investor luar negeri menarik diri.

“Sebelumnya, ada pembicaraan dengan Mitsui dan China Construction Bank, tapi karena keadaan pasar tidak mendukung, maka kita tahan dulu,” kata Apran di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Rencananya, perseroan akan mengembangkan pusat hunian terpadu di atas lahan 25 hektar dalam lima tahun mendatang. Adapun dalam pusat hunian itu, nantinya akan dibangun apartemen, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel dan sarana rekreasi.

Sambil menunggu perbaikan kondisi pasar, lanjut dia, perseroan tengah mengembangkan perumahan tapak bertajuk Pine Garden di atas lahan seluas 5 hektar. Proyek itu akan dibangun secara bertahap hingga tiga tahap.

“Tahap satu ditawarkan sebanyak 249 unit dengan harga jual Rp1-1,5 miliar dan sudah terjual semua,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Pasardana.idCSIS mengalami penurunan sejak tanggal 6 Februari 2019, yang dibuka pada level 496 dan ditutup pada level 380. Laju penurunan itu berlanjut hingga hari ini, Selasa (26/2/2019), dengan menyentuh level 99. Dengan demikian, saham emiten properti tersebut, turun 80,4% dalam 15 hari bursa.