ANALIS MARKET (26/2/2019) : IHSG Diestimasi Kembali Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 6,497 - 6,585
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan awal pekan kemarin (25/02), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0.37% ke level 6,526.36.
IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic kembali bullish dan MACD histogram ke arah postif dengan volume meningkat.
Tujuh dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor Infrastruktur dan Industri Dasar memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.3% dan 0.99%.
Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBRI, TLKM, BMRI, FREN, dan TPIA.
Lebih lanjut riset mengungkapkan, penguatan yang terjadi pada indeks inline dengan pergerakan bursa saham global yang terdorong oleh sentimen positif dari harapan atas pertemuan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China pasca Presiden Donald Trump menyatakan akan menambah periode waktu kesepakatan diatas 1 Maret 2019.
Sedangkan pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 260 miliar. Adapun nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.38% ke level Rp 14,018.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori positif pada perdagangan kemarin (25/2). Indeks Dow Jones naik 0.23%, S&P menguat 0.12% dan Nasdaq terangkat 0.36%.
Penguatan ini inline dengan optimisme pelaku pasar menyikapi pernyataan Presiden Donald Trump yang akan menunda rencana kenaikan tarif impor China.
Adapun 7 dari 11 indeks sektoral S&P berakhir menguat dengan dipimpin sektor teknologi dan semikonduktor.
Selain itu, penguatan indeks juga didukung oleh rilisnya data Dallas Fed Manufacturing index bulan Februari yang tercatat di level 13.1 jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya yang di level 1.0.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 6,497 - 6,585,” sebut analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Selasa (26/2/2019).

