ANALIS MARKET (25/2/2019) : Harga SUN di Pasar Sekunder Berpotensi Naik Seiring Penguatan Rupiah
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Senin (25/2/2019), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder masih akan bergerak dengan arah perubahan yang beragam dengan kecenderungan potensi untuk mengalami kenaikan.
Hal ini disebabkan oleh arah pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung menguat ditengah kondisi lambatnya perekonomian global akibat sentimen positif yang datang dari perang dagang antara Amerika dan China.
Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam riset yang dirilis Senin (25/2/2019).
“Keduanya telah melakukan pembahasan lebih lanjut terkait nota kesepakatan dagang antara kedua belah pihak negara. Hal ini membuat para pelaku pasar lebih optimis untuk menginvestasikan dananya ke negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Selain itu, dari faktor domestik, pada pertengahan pekan kemarin Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 6,00% dimana level tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pasar,” jelas I Made.
Ditambahkan, dengan pertimbangan beberapa faktor di atas, dirinya masih menyarankan kepada investor untuk mencermati pergerakan harga Surat Utang Negara dengan fokus kepada pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika.
Adapun pergerakan harga Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah yang memberikan tingkat imbal hasil yang menarik dengan tingkat risiko yang moderat adalah seri - seri berikut: FR0070, FR0077, FR0056, FR0078, FR0069, FR0053 dan FR0061.
Sementara itu, pada sepekan kedepan terdapat dua surat utang yang akan jatuh tempo senilai Rp1,34 triliun. Kedua surat utang tersebut merupakan surat utang korporasi.
Adapun kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara mengalami kenaikan senilai Rp 17,24 triliun.

