ANALIS MARKET (21/2/2019) : IHSG Diproyeksi Kembali Bergerak Menguat dengan Pergerakan di Kisaran 6,483 - 6,581

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian OSO Securities menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/2), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0.28% ke level 6,512.74.

IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic bullish dan MACD histogram ke arah postif dengan volume meningkat tipis.

Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam teritori positif, dimana sektor Industri Dasar dan Propertimemimpin penguatan masing-masing sebesar 1.02% dan 1.01%.

Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya: BBCA, SMGR, CPIN, UNVR, dan INTP. 

Lebih rinci riset mengungkapkan, pergerakan indeks dalam beberapa hari terakhir masih dipengaruhi oleh adanya pertemuan Bank Indonesia yang memang diperkirakan tetap mempertahankan suku bunganya di level 6%. 

Adapun data tersebut rencananya akan rilis pada hari ini, Kamis (21/2/2019). 

Selain itu, adanya optimisme atas penerimaan pajak ditahun 2019 yang diharapkan tumbuh lebih baik dengan adanya kemudahan melalui reformasi pajak juga turut menjadi sentimen positif bagi indeks. 

Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori positif pada perdagangan Rabu (20/2).

Dow Jones naik 0.24% ke level 25,954, S&P menguat 0.18% dan Nasdaq flat dengan pergerakan terbatas 0.03% ke level 7,48. 
Saham AS berakhir lebih tinggi pada hari Rabu setelah risalah dari FOMC yang menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan "sabar" sehubungan dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dimana, Presiden The Federal Reserve, John Williams mengatakan, bahwa bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga lagi, kecuali pertumbuhan ekonomi atau inflasi bergeser lebih tinggi secara tak terduga. 

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 6,483 - 6,581,” jelas analis OSO Securities dalam riset yang dirilis Kamis (21/2/2019).