Indeks Kospi Melonjak 1,54 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 32,90 poin, atau sekitar 1,54 persen, pada Jumat (13/12/2019), menjadi 2.170,25. Volume perdagangan mencapai 533,3 juta saham senilai 6,13 triliun won atau sekitar US$5,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 602 berbanding 242.

Optimisme finalisasi kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok mendongkrak sentimen pasar. Selain itu, menguatnya saham perusahaan teknologi juga mendukung peningkatan angka indeks.

“Pemerintah TIongkok menyatakan akan memfokuskan stabilitas ekonomi melalui pelonggaran kebijakan moneter dan belanja fiskal pada 2020. Dampaknya ekspektasi pasar akan peningkatan ekspor ke Tiongkok menguat sehingga mendongkrak saham perusahaan yang berorientasi ekspor,” kata Suh Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Menurut Sang-Young, hasil poling yang menunjukkan Partai Konservatif memenangi pemilihan umum di Inggris juga memberi sentimen positif terhadap pasar, karena memberi keyakinan bahwa proses Brexit akan terjadi pada Januari mendatang.

Investor asing dan institusi total membeli saham senilai 993 miliar won, sedangkan investor ritel menjual saham senilai 985 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,6 persen dan 5,4 persen. Saham perusahaan baja POSCO melonjak 3,2 persen, sedangkan saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,8 persen.

Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan tembakaui KT&G turun 0,1 persen, sedangkan saham perusahaan kosmetik LG Household & Health Care anjlok 2,4 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 15,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.171,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,5 persen ke level tertinggi sejak April.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 30,90 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 6.739,70. Bursa saham di Asia Tenggara diwarnai dengan penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 51,98 poin, atau sekitar 1,78 persen, menjadi 2.967,68. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 685,74 poin, atau sekitar 2,54 persen, menjadi 27.679,88.