Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (19/11/2019) terpengaruh melemahnya saham perusahaan ritel Home Depot dan Kohl’s.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 102,2 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 27.934,02. Indeks S&P 500 melemah 1,85 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 3.120,18. Indeks komposit Nasdaq naik 20,72 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 8.570,66.

Saham Home Depot anjlok 5,4 persen setelah menurunkan perkiraan penjualan tahunan untuk kedua kalinya pada 2019. Sedangkan saham Kohl’s terjun bebas 19,5 persen usai memangkas perkiraan perolehan laba tahunan.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor barang konsumsi merosot 0,97 persen. Indeks sektor ritel anjlok 1,24 persen. Indeks sektor energi S&P 500 merosot 1,5 persen seiring melorotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik terpengaruh sentimen negatif yang meliputi pasar saham AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2020 naik 0,2 persen menjadi US$1.474,30 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,05 persen dari sesi sebelumnya.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa terpengaruh sentimen negatif yang meliputi Wall Street. Indeks STOXX 600 Eropa berakhir dengan penurunan setelah sempat naik 0,5 persen di awal perdagangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 16,10 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 7.323,80. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 14,11 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 13.221,12.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,20 poin menjadi 9.259,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 20,73 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 5.909,05.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,13 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2934 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,22 persen menjadi 1,1671 euro per pound.