Presiden Ingin Jajaran Kementerian Berikan Kemudahan Ekspor

Foto : istimewa

Pasardana.id - Presiden Terpilih Joko Widodo untuk periode 2019-2024 berjanji akan memberikan berbagai kemudahan bagi industri yang berorientasi ekspor atau yang memproduksi barang-barang substitusi impor.

Kebijakan itu ditempuh untuk mengurangi nilai impor dan memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang masih defisit.

“Saya selalu sampaikan kalau ada industri yang berorientasi ekspor atau ada industri yang ingin memproduksi barang-barang substitusi impor berikan kemudahan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat paripurna Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Dalam rapat ini, dibahas tentang dua agenda utama, yakni pengarahan Presiden Jokowi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Rapat ini juga turut dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Di hadapan seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi menyatakan, tujuan utama pemerintah adalah menciptakan lapangan kerja, yang sangat dibutuhkan dan diinginkan masyarakat.

Tak hanya itu, pemerintah juga secara bertahap akan menurunkan Pajak Penghasilan (PPh) Badan hingga 20 persen pada 2023 mendatang.

“Jangan sampai ada kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, yang tidak mengerti masalah ini. Setiap hal yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja berikan ruang sebaik-baiknya,” ujar Presiden Jokowi.