Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Brexit

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (22/10/2019) dipicu penolakan parlemen Inggris terhadap permintaan untuk mengeluarkan undang-undang yang meratifikasi kesepakatan untuk keluar dari Uni Eropa.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 39,54 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 26.788,10. Indeks S&P 500 melemah 10,73 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 2.995,99. Indeks komposit Nasdaq merosot 58,69 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 8.104,30.

Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, penolakan yang dilakukan parlemen menyulitkan tercapainya finalisasi Brexit sesuai target pada 31 Oktober. Uni Eropa selanjutnya akan menentukan apakah finalisasi Brexit harus ditunda dan seberapa lama penundaan harus dilakukan.

Penundaan finalisasi Brexit mencuatkan kekhawatiran para investor terhadap kondisi perekonomian dan finansial global.

Di awal perdagangan, Wall Street sempat diliputi sentimen positif setelah Procter & Gambel dan United Technologies melaporkan perolehan laba kuartal III 2019 yang melampaui ekspektasi. Saham P&G dan UT masing-masing melambung 2,6 persen dan 2,2 persen.

Sementara itu, McDonald’s Corporation dan Travelers Companies meraih perolehan laba kuartalan yang berada di bawah perkiraan. Akibatnya, saham McDonald’s dan Travelers masing-masing terjun 5 persen dan 8,3 persen.

Saham Boeing melonjak 1,8 persen setelah pihak regulator Eropa digadang akan mengizinkan Boeing 737 MAX kembali terbang awal tahun depan. Saham Facebook Inc anjlok 3,9 persen akibat makin intensifnya penyelidikan yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut terkait tuduhan pembiaran akses data konsumen oleh pihak ketiga.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu kekhawatiran Brexit. Harga emas untuk pengiriman Desember 2019 naik 0,2 persen menjadi US$1.490,70 per ons. Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,19 persen menjadi 97,516.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, setelah pelemahan nilai tukar pound sterling mendongkrak indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, sebesar 48,85 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 7.212,49.

Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik 6,73 poin  menjadi 12.754,69. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 22,10 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 9.380,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 9,35 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 5.657,69.

Nilai tukar pound terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2889 per pound, sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1613 euro per pound.