Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Penjualan Ritel AS
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Rabu (16/10/2019) dipicu respon para investor terhadap data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru yang menunjukkan penjualan ritel AS mengalami penurunan pada September.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, bergerak turun 22,82 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 27.001,98. Indeks S&P 500 melemah 5,99 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 2.989,69. Indeks komposit Nasdaq merosot 24,52 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 8.124,18.
Penjualan ritel dan jasa boga AS pada September turun 0,3 persen dari bulan sebelumnya menjadi US$525,6 miliar, penurunan pertama dalam tujuh bulan terakhir. Data tersebut menunjukkan melemahnya perekonomian Negeri Paman Sam.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan sektor energi anjlok 1,44 persen. Lebih dari setengah saham blue-chip di Dow Jones melemah, dengan saham Exxon Mobile dan Chevron masing-masing turun 1,71 persen dan 1,03 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2019 naik US$10,5, atau sekitar 0,71 persen, menjadi US$1.494 per ons. Indeks dolar AS turun 0,34 persen menjadi 97,95.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu kehati-hatian para investor dalam menyikapi proses kesepakatan Brexit.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 43,69 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 7.167,95. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 40,32 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 12.670,11.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 30,60 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 9.386,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 5,14 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 5.696,90.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2702 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,7 persen menjadi 1,1510 euro per pound.

