Mengakhiri Pekan Ini, IHSG Rebound 1,36 Persen Ke Level 6.106

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (11 /10/2019) mengalami rebound dengan menguat 82,159 basis point atau naik 1,36% ke level 6.105,800. Indeks bergerak dari batas bawah di level 6.033 hingga batas atas pada level 6.109.

Indeks LQ45 mengalami kenaikan 1,57% ke level 948,070. Selanjutnya, IDX30 menguat 1,62% ke level 516,353. Sementara itu IDX80 juga positif 1,67% ke level 135,072. Kemudian, JII menguat 1,83% ke level 672,711. 

Sebanyak Sembilan Indeks Sektoral menguat dan satu indeks sektoral melemah. Sektor yang menguat antara lain; Consumer yang positif 1,73%, Manufaktur menguat 2,19%, Finance naik 0,54%, Trade menguat 0,97%, Basic Industry positif 2,89%, sektor Property menguat 1,52%, Infrastruktur naik 2,12%, Mining menguat 1,02%, dan Aneka Industri menguat 2,46%. Sedangkan satu sektor yang melemah adalah Agri yang terkoreksi -1,10%.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; SLIS yang naik 99 point atau menguat 24,38% ke level 505. Dilanjutkan KONI yang naik 130 point atau menguat 22,41% ke level 710. ABBA menguat 21,96% atau bertambah 29 point ke level 161. TELE menguat 21,58% atau naik 60 point ke level 338. INAF menguat 17,29% atau naik 205 point ke level 1.390.

Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain; YPAS -124 point atau melemah 24,89% ke level 374. TIRA melemah 24,60% atau koreksi -62 point ke level 190. BAYU -350 point atau melemah 21,87% ke level 1.250. TNCA turun -82 point atau melemah 20,39% ke level 320. TFCO melemah -80 point atau turun 17,24% ke level 384.

Investor melakukan transaksi sebanyak 470,054 kali senilai Rp8,302 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,078 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,223 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,112 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,589 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih sebesar Rp478 miliar.