ANALIS MARKET (30/1/2019) : Masih Tingginya Tingkat Ketidakpastian Global Dorong Imbal Hasil SUN Naik

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, antusias lelang surat utang negara (SUN) kemarin (29/1) begitu luar biasa.

Animo para pelaku pasar dan investor, serta keyakinan terhadap pasar surat utang masih tercermin dengan adanya total penawaran yang cukup tinggi.

Kondisi ini didukung oleh adanya beberapa ketidakpastian pada beberapa bulan kedepan, sehingga membuat para pelaku pasar dan investor mulai masuk kedalam pasar obligasi pada awal tahun.

“Pada akhirnya pasar obligasi masih tak kuasa untuk mengalami kenaikkan imbal hasil, tingginya tingkat ketidakpastian masih mendorong imbal hasil untuk tetap memberikan reward yang lebih tinggi,” ungkap analis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (30/1/2019).

Riset juga menyebutkan, dari Brexit, dikabarkan bahwa Theresa May memenangkan dukungan dari anggota Parlemen untuk plan B, untuk membatalkan bagian paling sulit dalam perpisahan dan mengadakan perundingan kembali dengan Uni Eropa.

May diharapkan untuk kembali ke Brussels untuk melakukan pekerjaannya dengan membawa daftar perbaikan dalam rencana Brexit yang akan dibahas nanti, salah satu issue utamanya adalah mengenai perbatasan Irlandia.

“Menurut kami, permasalahan perbatasan Irlandia merupakan pembahasan yang paling kontroversial yang membuat proses ini berlarut larut. Dukungan pun kembali mengalir dari Donald Tusk, bahwa Uni Eropa dapat mempertimbangkan penundaan batas waktu hari terakhir proses Brexit.

Yang paling terpenting adalah, menjaga Inggris agar jangan sampai keluar dari blok tanpa kesepakatan apapun. Ini yang menjadi perhatian utama.

Proses Brexit menurut kami mengalami kemajuan, meskipun sulit Theresa May tetap bertahan,” ungkap analis Pilarmas Investindo Sekuritas.

Fokus selanjutnya adalah dengan menanti informasi dan perkembangan mengenai FOMC meeting yang akan berlangsung, serta pertemuan antara China dan Amerika yang berlangsung hari ini dan esok.

Apabila pasar merespon pertemuan ini positif, tentu akan mendorong imbal hasil untuk bergerak turun.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami merekomendasikan hold hari ini dengan melihat sentimen lebih lanjut, namun apabila menilik teknikal analisa dari obligasi, sebetulnya hanya tinggal menunggu momentum sebelum harga obligasi kembali naik,” jelas analis Pilarmas Investindo Sekuritas.