ANALIS MARKET (29/1/2019) : IHSG Diprediksi Terkoreksi di Kisaran 6,385 - 6,482
Pasardana.id – Riset harian OSO Securities Selasa (29/1/2019) menyebutkan, pada perdagangan awal pekan ini (28/01), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,37% ke level 6,458.71.
Secara teknikal analis, IHSG ditutup candle bullish dengan indikator Stochastic bearish dan MACD histogram negatif dengan volume meningkat.
Enam dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Properti dan Infrastruktur memimpin pelemahan masing-masing sebesar 1,72% dan 1,41%.
Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: TLKM, UNVR, BBRI, ASII dan POOL.
Menurut analis OSO Securities, pelemahan yang terjadi pada indeks sejalan dengan mayoritas pergerakan bursa saham Asia Pasific, adapun pelemahan tersebut dikarenakan kekecewaan para pelaku pasar terhadap rilisnya data Laba Industri China yang tercatat melambat.
Selain itu, para investor juga masih mengantisipasi sejumlah agenda penting yang akan terjadi di pekan ini diantaranya pertemuan yang akan membahas perundingan perdagangan antara China dan AS, serta pertemuan kebijakan Federal Reserve.
Adapun pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 661 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.70% ke level 14,072.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan Senin (28/01). Indeks Dow Jones turun 0.84%, S&P melemah 0.78% dan Nasdaq tertekan 1.11%.
Penurunan indeks salah satunya dikarenakan produsen microchip Nvidia Corp. dan raksasa alat berat Caterpillar Inc. mengeluarkan peringatan tentang perlambatan pertumbuhan di China dan beberapa negara lainnya.
Selain itu, adanya antisipasi atas agenda penting yang terjadi pada hari Selasa Pekan ini terkait hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), pasar berspekulasi atas apa yang menjadi kebijakan kedepannya.
Di sisi lain, investor juga bersiap untuk agenda besar keluarnya Inggris dari Uni Eropa, bersamaan dengan pemungutan suara lanjutan pada Selasa (29/1) di Parlemen Inggris.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG terkoreksi di kisaran 6,385 - 6,482,” sebut analis OSO Securities.

