Indeks Kospi Meningkat 0,82 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 17,22 poin, atau sekitar 0,82 persen, pada Jumat (18/1/2019), menjadi 2.124,28. Volume perdagangan moderat mencapai 449,28 juta saham senilai 5,2 triliun won atau sekitar US$4,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 622 berbanding 208.

Indeks Kospi meningkat untuk sesi keempat beruntun dipicu relaksasi hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok di bidang perdagangan yang menimbulkan sentimen positif di pasar saham global. Angka indeks bergerak mengikuti penguatan saham yang berlangsung di Wall Street setelah pemerintah AS dikabarkan akan mencabut sebagian atau seluruh tarif yang dibebankan kepada produk impor dari Tiongkok.

“Para investor terpengaruh perkembangan terakhir upaya perbaikan hubungan AS-Tiongkok di bidang perdagangan dan rencana program stimulus pemerintah Tiongkok,” kata Yoon Jeong-Seon, analis KB Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing membeli saham senilai 108,52 miliar won dan 103,69 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual saham senilai 210,5 miliar won.

Saham sektor teknologi berakhir mixed. Saham Samsung Electronics naik 0,83 persen, sementara saham SK Hynix turun 0,46 persen.

Saham sektor otomotif reli setelah pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana pengembangan ekonomi hidrogen, dengan melakukan produksi sel baterai untuk kendaraan elektrik. Saham Hyundai Motor, perusahaan yang akan memproduksi FCEV NEXO, melonjak 1,16 persen. Saham Hyundai Mobis meningkat 1,45 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung BioLogics masing-masing melambung 2,81 persen dan 3,63 persen. Di sisi lain, saham perusahaan baja POSCO dan saham perusahaan utilitas Korea Electric Power Corporation masing-masing turun 0,19 persen dan 1,88 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.121,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diwarnai penguatan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,55 persen. Sepekan terakhir, angka indeks melonjak 1,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 29,50 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 5.879,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 36,37 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 2.596,01. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 335,18 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 27.090,81.