ANALIS MARKET (15/1/2019) : Stabilnya Kurs Rupiah dan Aksi Beli Investor Asing Topang Laju IHSG
Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Dow Jones diperdagangkan mixed, turun 0.36% pada level 23,909.8 semalam (14/1). VIX naik 4.8% seiring kenaikan persepsi risiko pasar atas US Government Shutdown serta hasil voting Brexit.
Adapun bursa regional diperdagangkan sedikit naik pagi ini.
“Relatif stabilnya kurs Rupiah serta aksi beli investor asing diharapkan dapat menopang IHSG yang dilanda aksi profit taking investor,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (15/1/2019).
Berikut ini beberapa aksi korporasi para emiten yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (15/1/2019);
TAXI – Jual Aset
PT Express Transindo Utama (TAXI) melalui anak usahanya PT Express Jakarta Jaya menjual enam bidang tanah di Bekasi dengan nilai Rp 112.15 miliar kepada PT Qualitas Qunci Makmur. Tanah tersebut merupakan jaminan atas utang kepada BCA dan digunakan untuk melunasi sebagian utang kepada bank tersebut sehingga beban bunga berkurang.
WEGE – Target Kontrak 2019
PT Wijaya Karya Gedung (WEGE) membidik kontrak Rp 22.78 triliun atau meningkat 37.4% dibandingkan 2018 dengan mengandalkan sektor residensial. Proyek yang disasar perseroan terdiri atas office 24%, public facilities 30% dan residential 35%.
PTPP - Proyek KA Trans Sulawesi
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) berhasil mendapatkan proyek kerja sama kereta api Trans-Sulawesi segmen Makassar-Parepare dalam proses tender. Dalam proyek tersebut PTPP menjalin kerjasama dengan PT Bumi Karsa, PT China Communication Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra. PTPP menawarkan nilai investasi Rp 1 Triliun dan penawaran besaran pembayaran ketersediaan layanan senilai Rp 246.74 Miliar. Porsi PTPP dalam konsorsium mencapai 55% dengan jadwal penandatanganan kontrak pada 13 Februari 2019. Proyek tersebut akan menerima pinjaman dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
GPRA - Marketing Sales
PT Perdana Gapuraprima (GPRA) menargetkan marketing sales tahun 2019 sebesar Rp 600 Miliar. Perseroan mengandalkan lima proyek untuk memenuhi target marketing sales. Empat diantaranya adalah proyek yang sudah berjalan yakni, Bukit Cimanggu City, Metro Cilegon, Bellevue Place Bhuvana Ciawi, dan proyek baru perseroan berupa hunian vertical di Pakuan (Bogor). Sementara itu, perseroan mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar 300 Miliar.
PT Citra Realty – Penetapan Harga IPO
PT Citra Putra Realty menetapkan harga penawaran umum perdana Rp 180 per saham, sehingga dana yang akan diperoleh perusahaan sebesar Rp 93.6 miliar. Perseroan akan menawarkan 520 juta saham atau setara 20.23% modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 18 Januari 2019 dan saat ini tengah dalam masa penawaran.

