Indeks Kospi Turun 0,53 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,05 poin, atau sekitar 0,53 persen, pada Senin (14/1/2019), menjadi 2.064,52. Volume perdagangan moderat mencapai 427,92 juta saham senilai 4,87 triliun won atau sekitar US$4,34 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 420 berbanding 412.

Angka indeks turun akibat aksi jual investor institusi yang melego saham senilai 178,8 miliar won. Penurunan yang berlangsung terbatasi karena investor ritel dan asing masing-masing melakukan pembelian saham senilai 42,5 miliar won dan 95,6 miliar won.

“Tingkat kekhawatiran meningkat akibat potensi dampak berlarutnya government shutdown di Amerika Serikat, yang tak hanya berpengaruh secara domestik namun juga global,” kata analis Kiwoom Securities Seo Sang-Young, seperti dikutip Yonhap News.

Government shutdown di Negeri Paman Sam telah berlangsung sejak 21 Desember lalu, menjadi shutdown terpanjang sepanjang sejarah AS. Menurut perkiraan S&P Global Ratings, ekonomi AS telah kehilangan US$3,6 miliar sampai Jumat (11/1/2019) lalu akibat berlarutnya shutdown.

“Para investor juga diliputi kekhawatiran terhadap Brexit dan juga data ekspor Tiongkok yang mengecewakan,” Seo menambahkan.

Ekspr Tiongkok turun 4,4 persen year-on-year pada Desember 2018, penurunan tercuram dalam dua tahun terakhir. Impor negara tersebut berkontraksi 7,6 persen, mengindikasikan berlangsungnya perlambatan pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics anjlok 1,1 persen dan saham SK Hynix terjun 4,61 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 1,22 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO terjun 2,15 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion terjun 2,54 persen. Sebaliknya saham Samsung BioLogics melonjak 1,9 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6,6 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.123 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia melemah hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo di Jepang tutup seiring berlangsungnya perayaan Coming of Age Day. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak turun 1,20 poin menjadi 5.773,40. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai sentimen negatif, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 18,07 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 2.535,77. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong anjlok 368,94 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 26.298,33.