Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Selasa (25/9/2018) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami penurunan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 0,26 persen menjadi 26.492,21 dan indeks S&P 500 melorot 0,13 persen menjadi 2.915,56. Sedangkan indeks komposit Nasdaq meningkat 0,18 persen menjadi 8.007,47 dipicu melambungnya saham Amazon sebesar 2,08 persen.

Indeks S&P 500 turun setelah indeks Philadelphia semiconductor anjlok 1,70 karena perusahaan broker Raymond James dan KeyBanc menurunkan peringkat saham perusahaan-perusahaan semikonduktor. Saham Intel anjlok 2,13 persen akibat penurunan peringkat yang terjadi.

Indeks S&P 500 juga terpengaruh penurunan saham sektor finansial dan utilitas yang disebabkan perkiraan peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada Rabu (26/9/2018). Indeks finansial S&P 500 turun 0,38 persen dan indeks utilitas S&P 500 anjlok 1,22 persen.

Indeks S&P 500 tercegah turun lebih jauh setelah indeks energi naik 0,57 persen seiring meningkatnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik 70 sen, atau sekitar 0,1 persen, menjadi US$1.205,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 94,051.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa berkat peningkatan saham sektor energi yang dipicu lonjakan harga minyak dunia. Indeks STOXX 600 Eropa naik 0,45 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 49,15 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 7.507,56. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 23,84 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 12.374,66.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 19,20 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 9.493,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 2,93 poin menjadi 5.479,10.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3175 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1168 euro per pound.