ANALIS MARKET (26/9/2018) : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Kecenderungan Naik

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah tren kenaikan imbal hasil surat utang global.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam laporan riset yang diterima Pasardana.id, Rabu (26/9/2018).

“Investor akan mencermati agenda penting pada pekan ini yaitu Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika dan  Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, dimana investor menantikan kebijakan moneter yang akan diambil oleh kedua bank sentral tersebut, baik dalam jangka pendek hingga di periode mendatang,” ujar I Made.

Dijelaskan, harga Surat Utang Negara masih bergerak pada tren kenaikan harga meskipun dalam dua hari perdagangan terakhir cenderung mengalami penurunan harga di pasar sekunder. Hal tersebut dalam jangka pendek masih akan membuka peluang terjadinya kenaikan harga di pasar sekunder.

Rekomendasi :

Ditengah kondisi pelaku pasar yang cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi, investor dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan aksi ambil untung secara bertahap memanfaatkan momentum tren kenaikan harga di pasar sekunder.

Cermati pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika jelang berakhrinya Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

“Kami masih merekomendasikan Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah, dengan pilihan serinya adalah sebagai berikut : ORI013, SR009, PBS016, PBS002, FR0031, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063 dan R0070,” ujar I Made.

Adapun Pemerintah meraup dana senilai Rp20,0 triliun dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri SPN03181226 (New Issuance), SPN12190606 (Reopening), FR0077 (New Issuance), FR0078 (New Issuance), FR0065 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 25 September 2018.