IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Cermati 3 Saham Ini Diperdagangan Senin Besok

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan Jumat, 26 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% di level 6.660,62 sekaligus kembali mencetak rekor penutupan tertingginya.

Volume perdagangan saham tercatat sebesar 12,48 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,32 triliun.

Adapun investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) pada hari ini di kesuluruhan pasar senilai Rp 696,87miliar.

Secara sektoral, mayoritas sektor berakhir di zona hijau dengan kenaikan tertinggi dialami oleh sektor infrastruktur (2,50%), sektor industri dasar (1,36%), dan sektor properti (1,27%).

Sementara itu, beberapa sektor yang tercatat mengalami pelemahan antara lain sektor aneka industri (-0,75%), kemudian sektor pertambangan (-0,18%), sektor konsumer (-0,10%), serta sektor perdagangan (-0,07%)

Menurut analis market Pasardana.id, Arief Budiman, terdapat beberapa saham yang menarik untuk dicermati diperdagangan Senin (29/1) mendatang, antara lain : TLKM, SSIA dan BMTR.

Lebih rinci dijelaskan, TLKM, secara teknikal analis, entry buy Rp 4.130 - Rp 4.170. Support Rp 3.910. Resisten Rp 4.460.

"Pola white marubozu menggambarkan saham ini bergerak positif sejak awal perdagangan hingga berakhir di level tertinggi. Pergerakan harga terlihat mulai rebound setelah mendekati area support sekaligus terbentuk swing low yang mengindikasikan sinyal pembalikan arah," terang Arief di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Adapun secara volume mengalami peningkatan dengan inflow asing yang besar senilai Rp 327,66 miliar menandakan ada akumulasi pembelian yang besar. Stochastic mulai berbalik positif dengan RSI yang mulai menjauhi area oversold.

Sementara itu, SSIA, secarar teknikal analis entry buy Rp 540 - Rp 560. Support Rp 520. Resisten Rp610.

Pola bullish spinning top menggambarkan saham ini bergerak positif meskipun di awal perdagangan sempat bergerak di bawah level pembukaan. Volume mengalami lonjakan mengindikasikan akumulasi pembelian yang besar. RSI terlihat masih berada dalam area netral menunjukkan sinyal kenaikan yang masih kuat.

Sedangkan BMTR, entry buy Rp 660 - Rp 680. Support Rp 640. Resisten Rp 700.

Menurut Arief, pola bullish candle dengan short lower shadow menggambarkan saham ini bergerak dalam zona positif dengan mampu ditutup di level tertingginya.

MA 20 terlihat menjadi penahan penurunan saham ini dengan mampu rebound setelah menyentuh garis tersebut. Volume terlihat mengalami peningkatan menandakan minat beli yang cukup besar.

"Stochastic terlihat mulai berbalik arah menandakan momentum kenaikan saham ini masih terbuka," tandas Arief.