Analis Sebut Tiga Saham Ini Layak Dicermati Diperdagangan Rabu Besok

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan Selasa, 6 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi cukup dalam sebesar-1,69% di level 6.478,54.

Volume perdagangan saham tercatat sebesar 23,67 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,49 triliun.

Adapun investor asing melakukan penjualan bersih (net sell)pada hari ini di kesuluruhan pasar senilai Rp 1,75 triliun.

Seluruh sektor kompak berakhir di zona merah, dengan pelemahan terdalam dialami oleh sektor industri dasar -3,15%, kemudian sektor pertanian -2,85%, dan sektor pertambangan -2,48%.

Menurut analis market Pasardana.id, Arief Budiman, beberapa saham yang menarik untuk dicermati diperdagangan Rabu (07/2) besok, antara lain : ADHI, TRAM dan ENRG.

Dijelaskan, secara teknikal analis, ADHI, entry buy Rp 2.180 - Rp 2.220. Support Rp 1.985. Resisten Rp 2.370.

"Pola bullish candle dengan upper shadow yang lebih panjang dari lower shadow menggambarkan saham ini cukup mengalami tekanan. Namun secara intraday, pergerakan ADHI cukup positif dengan berhasil keluar dari zona merah yang terjadi sejak awal pembukaan dan berhasil ditutup di zona hijau menandakan ada aksi perlawanan beli," terang Arief di Jakarta, Selasa (06/2) sore.

Adapun TRAM, secara teknikal analis, entry buy Rp 310 - Rp 318. Support Rp 280. Resisten Rp338.

Menurut Arief, pola bullish candle disertai short lower shadow menggambarkan saham ini berhasil rebound dari penurunan yang cukup dalam hingga berhasil terparkir di zona hijau.

"Volume terlihat meningkat menandakan ada tekanan jual cukup tinggi, namun berhasil tertahan oleh aksi beli yang cukup kuat disertai inflow asing Rp 2,41 miliar," jelas Arief.

Sementara ENRG, secara teknikal analis entry buy Rp 193 - Rp 197. Support Rp 187. Resisten Rp 208.

Dijelaskan, pola doji menggambarkan saham ini bergerak cukup fluktuatif dengan level pembukaan dan penutupan berada di level yang sama serta mengindikasikan tekanan beli dan jual cukup seimbang.

"Volume terlihat mengalami peningkatan disertai inflow asing Rp 2,69 miliar menandakan saham ini masih cukup diburu pelaku pasar. MA 5 terlihat masih bergerak naik mengindikasikan sinyal uptrend jangka pendek," tandas Arief.