Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (19/9/2018) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai level tertinggi sejak akhir Januari lalu dipicu peningkatan imbal hasil obligasi AS yang mendongkrak saham sektor finansial dan meredanya kekhawatiran terhadap tensi perdagangan global.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones naik 158,8 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 26.405,76. Indeks S&P 500 meningkat 3,64 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 2.907,95. Indeks komposit Nasdaq sebaliknya bergerak turun 6,07 poin menjadi 7.950,04.

Indeks sektor finansial memimpin penguatan S&P 500 dengan melonjak 1,8 persen dipicu meningkatnya imbal hasil obligasi AS ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Saham Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Citigroup, dan Bank of America melambung antara 2,6 sampai 3,3 persen.

Indeks komposit Nasdaq berakhir di teritori negatif setelah indeks sektor teknologi turun 0,1 persen terpengaruh anjloknya saham Microsoft sebesar 1,3 persen. Saham Amazon melorot 0,8 persen, sedangkan saham Facebook, Apple, dan Alphabet meningkat 1,7 persen, 0,06 persen, dan 0,61 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya dolar AS akibat meredanya ketegangan AS-Tiongkok di bidang perdagangan. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 naik 0,3 persen menjadi US$1.207 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen.

Bursa saham Eropa menguat sering meredanya ketegangan AS-Tiongkok dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 30,89 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 7.331,12. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 61,35 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 12.219,02.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 38,80 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 9.486,30. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menanjak 29,95 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 5.393,74.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3177 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1363 euro per pound.