Indeks Kospi Naik 0,26 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,97 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Selasa (18/9/2018), menjadi 2.308,98. Volume perdagangan moderat mencapai 301,52 juta saham senilai 5,52 triliun won atau sekitar US$4,91 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 481 berbanding 326.

Angka indeks sempat melemah mengikuti pergerakan saham di Wall Street setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan penetapan tarif baru terhadap produk senilai US$200 miliar yang diimpor dari Tiongkok. Namun indeks Kospi kemudian mengalami rebound hingga berakhir di teritori positif.

Investor institusi membeli saham senilai 21 miliar won. Sedangkan investor asing dan ritel masing-masing menjual saham senilai 40 miliar won dan 11 miliar won.

“Meski sempat ada kekhawatiran akan peningkatan tensi perdagangan global, para investor tetap memiliki optimisme karena rencana stimulus pemerintah Tiongkok diperkirakan akan dapat meredam dampak penetapan tarif baru oleh pemerintah AS,” kata Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Di sektor teknologi, saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,78 persen dan 1,04 persen. Saham perusahaan baja POSCO melonjak 1,19 persen dan saham perusahaan kimia LG Chem melambung 3,67 persen.

Saham perusahaan biofarmasi berakhir mixed, dengan saham Samsung Biologics melambung 4,32 persen dan saham Celltrion turun 0,66 persen.

Saham perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan proyek kerjasama ekonomi inter-Korea melemah akibat aksi ambil yang dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sebelumnya berlangsung. Presiden Korea Selatan Moon Jae-In pada Selasa terbang ke Korea Utara untuk melakukan pertemuan dengan pimpinan Korut Kim Jong-Un.

Saham Hyundai Construction dan Hyundai Rotem masing-masing anjlok 2,47 persen dan 2,37 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.123,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 23,50 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 6.161,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 48,16 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 2.699,95 dipicu optimisme para investor terhadap rencana investasi pembangunan infrastruktur di Negeri Panda sebagai upaya meredam dampak tarif AS. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 151,81 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 27.084,66.