Bursa Asia Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat pada Jumat (27/10/2017) seiring lonjakan saham sektor teknologi yang dipicu hasil positif yang diraih berbagai perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat pada kuartal III 2017.

Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menanjak 0,3 persen pada sesi perdagangan saham terakhir pekan ini di Benua Kuning.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, meningkat 268,67 poin, atau sekitar 1,24 persen, menjadi 22.008,45 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak pertengahan 1996 lalu. Dalam sepekan, angka indeks melonjak 2,6 persen.

Saham Advantest Corp hari ini meroket 6,5 persen, Sumco meningkat 3,9 persen, dan NTT Data naik 2,8 persen.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 16 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 2.496,63 yang merupakan angka penutupan tertinggi rekor baru. Saham Samsung Electronics Co meningkat 1,3 persen hari ini.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, menguat 9,25 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 3.416,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menanjak 236,47 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 28.438,85.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 13,10 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.903,20 dipicu reaksi para investor akan keputusan Mahkamah Agung Australia untuk mendepak Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce dari parlemen karena memiliki kewarganegaraan ganda, Australia dan Selandia Baru.

Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan di Filipina melemah.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berada di kisaran 114,09 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel berada di kisaran 1.130,50 won per dolar AS.