ANALIS : IHSG Masih Akan Terseret Sentiment Negatif dari Global

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan terseret sentiment negatif dari global, tetapi pelemahan pada hari ini akan bersifat terbatas dan pergerakan IHSG cenderung akan berkonsolidasi, mengingat posisi IHSG saat ini telah berada pada level support 5,091.

Demikian prediksi yang disampaikan Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

"Pergerakan IHSG cenderung akan berkonsolidasi," jelasnya.

Dijelaskan, Bursa Wall Street ditutup mengalami koreksi, dimana Dow Jones tercatat melemah -0.16% pada level 19,941.96, S&P 500 tercatat melemah -0.25% pada level 2,265.18 dan Nasdaq tercatat mengalami pelemahan -0.23% pada level 5,471.43. EIDO yang merupakan Indeks Benchmark saham - saham Indonesia mengalami pelemahan sebesar -0.62% pada level 23.05.

Menurut Putu, strategi Buy On Weakness bisa dilakukan pada kondisi saat ini, untuk mengantisipasi rebound IHSG yang terjadi pada pekan depan yaitu akhir tahun 2016.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada range harga 5,090 - 5,130," ujarnya.

Asal tahu saja, pada perdagangan Rabu (21/12) kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami pelemahan yang cukup dalam. Penguatan harga minyak mentah dunia tidak mampu menopang penurunan IHSG dan minimnya sentiment positif dalam negeri memperburuk hal itu.

Pada perdagangan kemarin, IHSG tercatat mengalami pelemahan sebesar -51.085 poin atau -0.990% pada level 5,111.392. Tetapi di sisi lain Investor asing mencatatkan net buy sebesar 151.6 Milyar.