ANALIS MARKET (09/8/2018) : IHSG Berpotensi Menguat dengan Support dan Resistance di Level 6,079 - 6,114
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, kemarin (08/8), indeks IHSG ditutup naik (+0.06%) menjadi 6,094. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor industri agriculture (+4.06%) dan industri dasar (+1.60%).
Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar pada sektor industri barang konsumsi (-1.43%) dan konstruksi (-0.89%). Sementara investor asing melakukan net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp. 484,2 milyar.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, beberapa factor layak untuk dicermati pelaku pasar, antara lain; menjelang akhir pendaftaran capres dan cawapres Indonesia tentunya menjadi perhatian pasar dimana masa pendaftaran akan berakhir pada 10 Agustus 2018.
Sementara dari global Data neraca perdagangan China turun dari sebelumnya US$ 41,47 milyar menjadi US$ 28,05 milyar. Tensi perang dagang masih menjadi perhatian dimana pemerintah AS akan mulai melepas tarif 25% barang-barang China senilai $16 miliar pada 23 Agustus mendatang.
Selain itu, juga menanti hasil pertemuan selama dua hari Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi terkait perkembangan terbaru dalam konflik perdagangan global menjelang pembicaraan ekonomi tingkat tinggi antara AS dan Jepang. Hal ini tentunya menjadi pertimbangan pelaku pasar.
“Secara teknikal, indeks IHSG hari ini menguat dengan support dan resistance di level 6,079 - 6,114,” tandas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (09/8/2018).

