ANALIS MARKET (03/8/2018) : Minim Sentimen Positif, IHSG Cenderung Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan di akhir pekan ini, Jumat (03/8/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung bergerak di teritori negatif menyusul minimnya insentif positif di pasar.

Dari eksternal, resiko pasar kawasan Asia kembali meningkat seiring mencuatnya kembali tensi perang dagang antara AS dengan China.

Dari domestik, pergerakan rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar AS dan harga komoditas logam yang masih melemah menjadi penekan harga sejumlah saham sektoral.

Sementara Wall Street tadi malam (02/8), berhasil melanjutkan tren bullish. Indeks S&P menguat 0,5% di 2827,22 dan indeks Nasdaq menguat 1,2% di 7802,68 menandai penguatan hari ketiga berturut-turut.

Selain saham teknologi, penguatan Wall Street dipicu saham Apple yang menguat hampir 3% dipicu laba di atas estimasi.

Namun indeks saham DJIA terkoreksi tipis 0,03% di 25326,16 dipicu koreksi di saham Boeing, 3M, dan Dow Dupont menyusul rencana Trump yang akan mengenaikan kenaikan tarif impor hingga 25% atas produk China.

Harga komoditas logam masih melemah tadi malam. Sedangkan harga minyak mentah berhasil rebound 1,92% di USD68,96/barel.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5980 hingga 6060 dan cenderung terkoreksi,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Jumat (03/8/2018).