Indeks Kospi Meningkat 0,26 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 5,91 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Rabu (29/8/2018), menjadi 2.309,03. Volume perdagangan tipis hanya 252 juta saham senilai 4,2 triliun won, dengan saham yang naik melampaui yang turun 423 berbanding 376.

Indeks Kospi untuk pertama kalinya menguat sembialn sesi beruntun dalam sembilan tahun terakhir. Penguatan hari ini dipicu pembelian yang dilakukan para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya melemah.

“Kenyataan bahwa indeks menguat sembilan sesi beruntun mengindikasikan bahwa sentimen pasar telah pulih,” kata Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi membeli saham senilai 120 miliar won dan 51 miliar won. Sedangkan investor ritel menjual saham senilai 218 miliar won.

Sektor teknologi menguat dengan saham Samsung Electronics, SK Hynix, dan Samsung SDI masing-masing meningkat 0,54 persen, 0,49 persen, dan 2,39 persen. Saham perusahaan biofarmasi juga mengalami penguatan, dengan saham Celltrion, Samsung BioLogics, dan Hanmi Pharmaceutical masing-masing meningkat 0,19 persen, 0,11 persen, dan 2,66 persen.

Saham Hotel Shilla naik 0,95 persen setelah perusahaan pengelola hotel dan toko duty-free tersebut mendapat izin mengelola toko duty-free di Gimpo International Airport.

Saham perusahaan otomotif melemah dengan saham Hyundai Motor, Kia Motors, dan Hyundai Mobis masing-masing turun 0,8 persen, 0,47 persen, dan 1,95 persen. Saham perusahaan konstruksi juga melemah, dengan saham Hyundai Engineering & Construction dan saham GS Engineering & Construction masing-masing merosot 2,14 persen dan 0,31 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.110,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 47,50 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 6.352,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,69 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 2.769,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 64,82 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 28.416,44.