Andalkan BUMN dan Swasta, Kontrak Baru WIKA Capai Rp23,45 Triliun

foto: istimewa

Pasardana.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah meraih kontrak baru Rp23,45 triliun hingga minggu ke tiga Agustus 2018. Perolehan itu setara dengan 40,36% dari target kontrak baru perseroan tahun ini yang ditetapkan bisa mencapai Rp58,11 triliun.

Melihat pencapaian itu, Direkur Utama Wijaya Karya Tumiyana pun menegaskan, kontrak baru itu termasuk yang tertinggi di industri konstruksi. Bahkan, Tumiyana yakin, raihan kontrak baru perseroan pada semester II akan tumbuh signifikan dan mencapai target.

“Proyek dengan nilai tinggi akan mulai pada semester II, sehingga jadi peluang kami untuk memperoleh proyek tersebut,” ujar Tumiyana di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Tumiyana pun menyampaikan, perseroan tidak lagi mengandalkan proyek dari pemerintah. Dengan begitu, Wijaya Karya akan lebih aktif memperluas pasar konstruksi melalui sinergi dengan BUMN dan meraih kepercayaan dari sektor swasta.

Dari kontrak baru yang ada, kontribusi terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan nilai Rp17,44 triliun, sektor industri Rp4,63 triliun, sektor energi dan pembangkit Rp725,59 miliar, dan properti Rp657,23 miliar.

“Sementara, sinergi dengan BUMN menyumbang 37,58% dari kontrak disusul swasta 37,37%, dan sisanya pemerintah 24,85%,” imbuh Tumiyana.