ANALIS MARKET (24/8/2018) : Resiko Pasar Global Kembali Meningkat, IHSG Diperkirakan Rawan Koreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, meningkatnya resiko pasar global, anjloknya harga komoditas, dan rupiah yang kembali melemah akan berimbas pada perdagangan akhir pekan ini.

Sementara perkembangan bursa global tadi malam (23/8), kembali ditandai meningkatnya resiko pasar.

Tensi perang dagang antara AS dan China kembali meningkat setelah pembicaraan dua belah pihak Rabu tadi malam belum mencapai resolusi atas isu tarif antar dua negara tersebut.

Sebelumnya, Wall Street turut tertekan akibat isu politik yang kembali menghangat di seputaran Gedung Putih paskah pengakuan bersalah mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen.

Indeks DJIA, S&P, dan Nasdaq masing-masing terkoreksi 0,30%, 0,17%, dan 0,13% tutup di 25656,98, 2856,98, dan 7878,46. Dolar AS kembali menguat dan harga komoditas cenderung tertekan kembali.

Harga logam nikel di LME tadi malam anjlok 2,54% di USD13240/MT. Harga minyak mentah koreksi di USD67,87/barel.

“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan rawan koreksi setelah tiga hari perdagangan berturut-turut menguat. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran level 5930 hingga 6010,” ungkap analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Jumat (24/8/2018).