ANALIS MARKET (21/8/2018) : Pasar Obligasi Berpotensi Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas.

Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, penguatan ini didukung oleh turunnya imbal hasil global, khususnya US Treasury, namun menjadi terbatas karena capital outflow yang masih terus keluar dari pasar obligasi.

“Menilik catatan kami, dalam bentuk persentase Asing telah keluar dari sebelumnya 37.9% menjadi 37.5%. Oleh sebab itu, para pelaku pasar dan investor diharapkan berhati hati, ditambah lagi dengan adanya minim sentimen dari pasar obligasi yang membuat pasar obligasi tidak akan bergerak fluktuatif hari ini,” terang Nico kepada Pasardana.id di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Ditambahkan, lelang hari ini akan memberikan kesempatan yang baik kepada para pelaku pasar dan investor, obligasi jangka pendek akan menjadi idola hari ini, PBS 16 dan PBS 2.

Namun Diva hari ini masih tetap akan dipegang oleh PBS 12. Dengan tingkat kupon tinggi serta minim volatilitas, akan membuat obligasi ini layak untuk diminati.

“Kami merekomendasikan beli hari ini, baik lelang maupun sekunder,” jelas Nico.

Sebelumnya, diperdagangan Senin (20/8), total transaksi dan frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya ditengah tengah kenaikkan harga yang terjadi kemarin. 

Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi < 1 tahun, diikuti dengan 7 – 10 tahun dan 3 – 5 tahun. Sisanya merata disemua tenor hingga 20 tahun.

“Pasar obligasi kemarin pada akhirnya bergerak menguat sekitar 68 bps, seperti yang telah disampaikan sebelumnya penguatan melebihi 40 bps akan membuat penguatan menjadi lebih terkonfirmasi, meskipun demikian yang harus diwaspadai adalah bahwa penguatan ini belum mengubah trend obligasi yang sedang dalam fase penurunan,” tandas Nico.