BI Rate 7 Day Repo Rate 5,5%, Kupon Obligasi JLB Sentuh 10,65%
Pasardana.id - Beberapa emiten penerbit efek bersifat utang harus menyesuaikan besaran kupon yang ditawarkan, sebagai akibat kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikan BI 7 Day Repo Rate menjadi 5,5%. Seperti halnya penerbitan obligasi PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) yang ditawarkan senilai Rp1,3 triliun.
Obligasi pertama yang diterbitkan JLB itu dibagi menjadi dua seri. Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon 9% - 9,75% pertahun. Sedangkan seri B tenor 5 tahun dengan kupon 9,85% - 10,65%.
Menurut Direktur Invesment Banking PT BCA Sekuritas, Imelda Arismunandar bahwa kisaran kupon yang ditawarkan telah menyesuaikan keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia tanggal 16 Agustus 2018.
“Rating JLB kan A plus sehingga kita menyesuaikan kondisi di pasar saat ini,” kata Imelda di Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Untuk diketahui, Obligasi I JLB Tahun 2018 ini, telah memperoleh hasil pemeringkatan idA+ (SingIe A Plus) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
Adapun Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dipegang oleh PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Sementara yang bertindak sebagai Wali Amanat dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Pada saat bersamaan, Direktur Utama PT Jakarta Lingkar Baratsatu, Fatchur Rochman mengatakan, seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk melunasi pinjaman modal kerja dan pinjaman kredit sindikasi sekitar 92% dan sisanya untuk membiayai modal kerja untuk pemeliharaan jalan tol.
Fatchur mengatakan, bahwa obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan Perjanjian Penguasaan Jalan Tol Ruas JORR W1 (Kebun Jeruk Penjaringan) No. 02/PPJT/II/Mn/2007 tanggal 2 Februari 2007 yang haknya diberikan Pemerintah selama masa konsesi dan rekening operasional yang diikat dengan fidusia. Nilai jaminan selambat-lambatnya 30 hari kerja sejak Tanggal Emisi, sekurang-kurangnya sebesar 100% dari nilai pokok Obligasi.
Rencana penawaran awal (book building) obligasi ini akan dilakukan pada tanggal 16-30 Agustus 2018, sedangkan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 13-17 September 2018.
Distribusi secara elektronik diperkirakan tanggal 20 September 2018, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 21 September 2018.
Sebagai informasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan jalan tol, dan menjalankan usaha dalam bidang perencanaan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, dengan struktur pemegang saham Jasa Marga sebesar 19,1%, Bangun Tjipta sebesar 55,7%, Margautama Nusantara sebesar 25,0% dan PT Rekadaya Adicipta sebesar 0,2%.

