Wall Street dan Bursa Eropa Melemah Dipicu Krisis Turki

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (13/8/2018) dipicu krisis finansial yang melanda Turki.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 125,44 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 25.187,7. Indeks S&P 500 melemah 11,35 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 2.821,93. Indeks komposit Nasdaq melorot 19,40 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.819,71. Indeks Dow Jones dan S&P 500 telah melemah empat sesi beruntun.

Sektor keuangan paling terpengaruh krisis yang melanda Turki, yang dipicu anjloknya nilai tukar mata uang negara tersebut. Saham Citigroup Inc, Bank of America Corporation, Wells Fargo & Company, dan JPMorgan Chase & Company turun antara 0,8 persen dan 2,2 persen.

Upaya bank sentral Turki untuk menstabilkan lira Turki gagal memberikan ketenangan terhadap para investor. Nilai tukar lira Turki telah anjlok 40 persen terhadap dolar AS sejauh ini pada 2018.

Saham Apple Inc terus meningkat setelah menjadi perusahaan terbuka AS pertama yang mencapai nilai pasar US$1 triliun. Saham Apple naik 0,6 persen pada Senin.

Saham Amazon.com juga naik, sebesar 0,5 persen. Sedangkan saham Netflix Inc anjlok 1,3 persen setelah David Wells mundur dari jabatan CFO Netflix.

Saham Harley-Davidson Inc terjun 4,3 persen setelah Presiden AS Donald Trump mencuitkan dukungan pemboikotan terhadap perusahaan produsen sepeda motor tersebut di akun Twitter-nya.

Saham Tesla Inc naik 0,3 persen setelah pendiri sekaligus CEO perusahaan produsen mobil elektrik tersebut, Elon Musk, mengungkap upaya kerja sama dengan investor Arab Saudi dalam menjadikan Tesla perusahaan tertutup.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 anjlok US$20,10, atau sekitar 1,65 persen, menjadi US$1.198,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 96,418.

Bursa saham Eropa juga melemah akibat krisis yang berlangsung di Turki, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen mencapai level terendah dalam tiga pekan terakhir.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 24,56 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.642,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 65,61 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 12.358,74.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 71,70 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 9.530,40. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, bergerak turun 2,35 poin menjadi 5.412,32.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2735 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1200 euro per pound.