ANALIS MARKET (01/8/20180 : IHSG Berpeluang Rebound, Sektor Tambang Diproyeksi Jadi Katalis
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan di awal Agustus hari ini, Rabu (01/8/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang rebound terutama ditopang penguatan harga sejumlah komoditas tambang termasuk batubara.
Lebih lanjut, riset juga menyebutkan, dari domestik, rilis inflasi Juli akan mempengaruhi sentimen pasar. Inflasi Juli diperkirakan 0,59% (mom) dan 3,4% (yoy) relatif lebih tinggi dari Juni sebesar 0,59% (mom) dan 3,12% (yoy).
Sementara Wall Street tadi malam (31/7), berhasil rebound menutup perdagangan akhir Juli. Indeks Nasdaq yang terkoreksi selama tiga hari berturut-turut tadi malam rebound 0,55% di 7671,79. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,43% dan 0,49% di 25415,19 dan 2816,29.
Saham-saham industri menjadi penopang penguatan Wall Street. Pasar merespon positif berita, China dan AS akan kembali membuka dialog untuk mencegah perang dagang antar dua negara utama dunia tersebut.
Sepanjang Juli, indeks saham utama di Wall Street berhasil melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 4,71% dan 3,60% sepanjang Juli lalu. Indeks Nasdaq menguat 2,15%.
Penguatan di Wall Street Juli lalu terutama ditopang pertumbuhan laba 2Q18 sejumlah emiten yang di atas ekspektasi dan rilis sejumlah data ekonomi AS yang kuat.
Sedangkan harga komoditas batubara dan logam berhasil melanjutkan tren bullish tadi malam. Harga nikel dan timah di LME tadi malam masing-masing menguat 1,3% dan 0,3% di USD14075/MT dan USD20090/MT.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang 5890 hingga 5980,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (01/8/2018).

