Dirut SRIL Sebut Ancaman Trump Tak Berdampak
Pasardana.id - Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Iwan Setiawan Lukminto mengaku tidak khawatir akan ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang berencana mencabut perlakuan khusus atas tarif masuk produk tekstil asal Indonesia.
“Tidak berdampak, karena eksposure penjualan SRIL ke Amerika dibawah 3%,” terang Iwan kepada Pasardana, Jumat (6/7/2018).
Lebih lanjut diungkapkan, bersama dengan pelaku usaha tanah air dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto akan menyambangi Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat terkait.
“Tapi memang karena padatnya jadwal Menteri Perindustrian maka belum jadi berangkat,” jelas dia.
Hanya saja, pelaku pasar menanggapi rencana tersebut dengan melakukan aksi jual terhadap saham emiten produsen pakaian jadi tersebut. Pasalnya, sejak Donald Trump mengumumkan rencana tersebut, terlihat penurunan harga SRIL di lantai bursa.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, pada perdagangan tanggal 5 Juli 2018, SRIL turun 6 point ke level 322. Sementara hingga penutupan perdagangan sesi I tanggal 6 Juli 2018, SRIL kembali turun 8 point atau -2,5% ke level 314.

