Pendapatan GMFI Diperkirakan Tumbuh 15%

foto : istimewa

Pasardana.id -  PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMFI) diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 15% dibanding periode yang sama tahun 2017. Hal itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan kontrak perawatan pesawat induk usaha, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto menyampaikan, laporan keuangan kuartal I 2018 akan diumumkan pada 10 Juli mendatang. Tapi berdasarkan perkiraannya, GMFI akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15%.

“Sedangkan laba tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun 2017, seperti yang kami sampaikan saat akan IPO bahwa kami akan menbukukan pertumbuhan kinerja double digit,” jelas Iwan di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pertumbuhan pendapatan tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang didapat dari kontrak perawatan pesawat non GIAA dan maskapai dari negara-negara tetangga. Bahkan akhir tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan yang berasal dari maskapai selain GIAA mencapai 48%.

“Kini pendapatan dari GIAA menyumbang 56% dan non GIAA 44%, sedangkan tahun lalu non GIAA hanya 30%,” jelas dia.

Untuk diketahui, akhir kuartal I 2018, GMFI membukukan pendapatan Rp1,594 triliun dan laba bersih Rp101,2 miliar.