Indeks Kospi Naik 0,26 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,93 poin, atau sekitar 0,26 persen, pada Jumat (27/7/2018), menjadi 2.294,99. Volume perdagangan tipis mencapai 259,1 juta saham senilai 5,03 triliun won atau sekitar US$4,49 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 536 berbanding 278.

Kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan delegasi Eropa terkait pengurangan hambatan perdagangan memunculkan sentimen pasar yang positif. “Berakhirnya tensi antara AS dengan Uni Eropa di bidang perdagangan mengurangi kekhawatiran, namun para investor masih menyimpan ketidakpastian terhadap hubungan AS dengan Tiongkok,” terang Jung In-Ji, analis Yuanta Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa pemerintah AS dengan seksama memonitor pelemahan mata uang Tiongkok dan mata uang lainnya dengan adanya kemungkinan terjadi tindakan manipulasi.

Investor asing membeli saham senilai 162,66 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing menjual saham senilai 83,61 miliar won dan 79,96 miliar won.

Sektor teknologi berakhir mixed, dengan saham SK Hynix melambung 3,61 persen setelah mengumumkan buyback saham senilai US$1,6 miliar dan pembangunan pabrik semikonduktor baru di Icheon dengan dana US$3,1 miliar. Sedangkan saham LG Electronics anjlok 7,09 persen akibat meraih perolehan laba yang lebih renda dari perkiraan pada kuartal II 2018.

Sektor otomotif juga berakhir mixed, dengan saham Hyundai Motor turun 0,38 persen setelah manajemen Hyundai Motor dan serikat pekerja perusahaan tersebut mencapai kesepakatan terkait gaji karyawan. Sedangkan saham Kia Motors naik 0,31 persen dan saham Hyundai Mobis melambung 2,24 persen.

Saham Korea Electric Power anjlok 1,22 persen setelah para analis memperkirakan peningkatan biaya bahan baku akan memangkas saham perusahaan listrik tersebut. Saham Lotte Data Communication, unit TI Lotte Group, berakhir di harga 29.000 won di sesi perdagangan pertamanya di Bursa Efek Korea, di bawah harga IPO (initial public offering) 29.800 won.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.118,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 55,70 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 6.300,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Indonesia dan Vietnam menguat. Bursa Thailand tutup hari ini sehubungan perayaan Vassa.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,63 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 2.873,59. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong bergerak naik 23,14 poin menjadi 28.804,28.