Redanya Tekanan Terhadap Rupiah Dorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah seiring dengan menguatnya mata uang regional terhadap dollar Amerika, mendukung penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Rabu, 25 Juli 2018 kemarin.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, jelang disampaikannya data GDP Amerika, imbal hasil US Treasury cenderung sideways dengan kecenderungan mengalami kenaikan.

“Adapun penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika ditengah dollar yang melemah, mendorong penurunan imbal hasil seluruh surat utang regional, kecuali India,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 6 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 6 bps dengan harga naik hingga sebesar 10 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan rabu (25/7);

FR63.. 7.617% -5.65 bps, harga +21.3 bps

FR64.. 7.725% -4.11 bps, harga +25.9 bps

FR65.. 8.059% +0.42 bps, harga -3.3 bps

FR75.. 8.156% -2.80 bps, harga +25.9 bps

INDO-23.. 3.992% +0.17 bps, harga -0.7 bps

INDO-28.. 4.209% -4.64 bps, harga +34.7 bps

INDO-43.. 4.836% -6.52 bps, harga +90.9 bps

INDO-48.. 4.739% -6.24 bps, harga +93.5 bps

UST 10Y.. 2.973% +0.023 bps

UST 30Y.. 3.100% +0.023 bps

Gilt 10Y.. 1.272% -0.004 bps

Bund 10Y.. 0.395% -0.002 bps