ANALIS MARKET (19/7/2018) : Suku Bunga Acuan Diprediksi Tetap, IHSG Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan hari ini, Kamis (19/7/2018), pergerakan IHSG akan didominasi sentimen individual terutama terkait kinerja emiten di 2Q18 yang mulai rilis pekan ini, terutama emiten perbankan.
Harga komoditas yang kembali bergerak di teritori positif turut mendukung pergerakan positif IHSG.
Dari domestik, hari ini Bank Indonesia (BI) akan memutuskan kebijakan moneter lanjutannya. Bunga acuan BI-7DRR diperkirakan akan ditahan di 5,25%.
Sementara itu, tadi malam (18/7), Wall Street kembali melanjutkan penguatannya untuk lima hari berturut-turut. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,32% dan 0,22% di 25199,29 dan 2815,62. Indeks Nasdaq stagnan di 7854,44 atau koreksi tidak sampai satu poin.
Sentimen pasar di Wall Street didominasi rilis laa 2Q18 sejumlah emiten yang mencatatkan pencapaian di atas perkiraan. Saham-saham sektor keuangan dan industri menjadi penopang penguatan Wall Street tadi malam.
Sedangkan saham teknologi cenderung koreksi. Terkait harga komoditas, harga minyak mentah tadi malam di AS rebound 1% di USD68,76/barel. Harga nikel di LME menguat 0,90% di USD13665/MT. Harga batubara future Juli kemarin naik mencapai USD119,60/MT di Newcastle.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5850 hingga 5950 cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Kamis (19/7/2018).

