ANALIS MARKET (19/7/2018) : IHSG Berpotensi Terkoreksi
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Kemarin (18/7), indeks IHSG ditutup menguat (+0.50%) menjadi 5,890. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar sektor mining (+1.88%) dan infrastructure (+1.53%) sedangkan yang mengalami penurunan terbesar sektor trade, service and investment(-0.99%) dan property (-0.08%). Adapun asing melakukan net sell sebesar Rp.35,82 milyar.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, pernyataan dari Powell yang hawkish serta optimis masih akan memberikan dampak kepada pasar modal dalam negeri hari ini, Kamis (19/7/2018).
“Potensi kenaikkan tingkat suku bunga The Fed sebanyak 2x menjadi sangat besar tahun ini. Pelemahan Rupiah dan meningkatnya capital outflow mungkin masih akan terus berlanjut,” jelas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Ditambahkan, fokus selanjutnya dari para pelaku pasar dan investor adalah reaksi Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur hari ini terhadap pernyataan Powell serta langkah-langkah kedepannya.
Namun pernyataan Bank Indonesia beberapa hari lalu seharusnya juga tidak membuat kita terlalu khawatir, karena Bank Indonesia hadir dipasar melalui intervensi.
“Secara teknikal, kami memprediksi Indeks IHSG terkoreksi, berada pada support dan resistance di level 5,867 – 5,908,” tandasnya.

