Bank Permata Incar Wealth Management Rp13 Triliun
Pasardana.id - Bank Permata menargetkan dana kelolaan wealth management sebesar Rp12 triliun - Rp13 triliun sampai akhir 2016. Dari angka itu telah tercapai sebesar Rp10 triliun sampai kuartal I-2016 atau naik sebesar 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini diketahui dari kenaikan pendapatan berbasis biaya menjadi Rp 624 miliar sampai akhir Maret 2016 dari Rp 594 miliar pada waktu yang sama tahun lalu.
"Kami menargetkan pertumbuhan dana kelolaan wealth management berkisar 38%-40% tiap tahun," kata Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk.
Bank Permata menilai wealth management sebagai salah satu bisnis penting dalam layanan perbankan. Penyediaan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah seperti obligasi, reksadana, dan bancassurance.
Dari layanan tersebut, banccassurance paling diminati nasabah. Kemudian disusul obligasi dan reksasana. "Bisnis wealth management memberi kontribusi fee based income bank," ujarnya.
Bancassurance dan reksadana disukai nasanah personal, private, dan prority. Hal ini berbeda dengan obligasi, yang hanya diminati nasabah private dan priority.

