ANALIS MARKET (17/7/2018) : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas. Keterbatasan ini akan datang dari lelang yang diadakan Pemerintah hari ini, Selasa (17/7/2018), yang apabila hasil lelang tersebut meminta imbal hasil lebih tinggi, maka pasar obligasi tentu akan mengalami penurunan. Begitupun sebaliknya apabila imbal hasil yang diminta lebih rendah.
Menurut Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, para pelaku pasar dan investor yang ingin membeli obligasi dapat melalui lelang yang diadakan Pemerintah hari ini.
“FR 63 tentu akan menjadi Primadona ditengah volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi saat ini, namun Fr 75 juga tidak boleh dilupakan untuk penyeimbang portfolio,” jelas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Ditambahkan, surplus dagang yang keluar kemarin pun tampaknya masih belum mampu mengangkat pasar obligasi dan saham.
Fokus berikutnya adalah Rapat Dewan Gubernur Indonesia yang diadakan pada esok hari. Tidak lupa selanjutnya adalah menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika terkait dengan kebijakan suku bunga yang masih menargetkan kenaikkan sebanyak 4x. Hal ini penting karena akan menjadi fokus dari tingkat suku bunga dalam negeri nantinya.
“Kami masih merekomendasikan hold hari ini, fokus kepada transaksi jangka pendek, dan arah obligasi pada akhirnya, akan terlihat setelah hasil lelang hari ini keluar,” tandas Nico.

