Per Maret 2016, Laba Bank Tabungan Negara Tumbuh 22%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba sebesar Rp491,09 miliar (Rp46 per saham) pada januari-Maret 2016, tumbuh sekitar 22% dibandingkan pencapaian laba Rp402,26 miliar (Rp38 per saham) pada periode yang sama 2015.

Menurut laporan keuangan per Maret 2016 yang diumumkan, Selasa (26/4) terungkap, pertumbuhan laba BBTN tersebut didukung antara lain oleh peningkatan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar 15,5%, dari Rp1,55 triliun menjadi Rp1,79 triliun.

Pada saat yang sama, beban operasional selain bunga bersih BBTN juga bertambah 10,13% menjadi Rp1,098 triliun dari Rp996,63 miliar per Maret 2015. Namun, laba operasional tumbuh 23,6%, dari Rp557,73 miliar jadi Rp689,37 miliar per Maret 2016.

Menurut manajemen, selama Januari-Maret 2016, kredit yang disalurkan BBTN sebesar Rp131,32 triliun, naik 2,8% dari Rp127,73 triliun per Desember 2015. Pertumbuhan kredit BBTN dibarengi dengan perbaikan kualitas kredit. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah terhadap total kredit sebesar 2,34%, turun dari 3,47% per Maret 2015.

Dari sisi pendanaan, lanjut manajemen BBTN, dana pihak ketiga (DPK) bank BUMN beraset Rp178,42 triliun per Maret 2016 naik 3,8% dari Rp171,81 triliun per Desember 2015 - itu meningkat 2,7% menjadi Rp131,16 triliun Rp127,74 per Desember 2015.

Hingga pukul 11.39 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa (26/4) saham BBT tercatat Rp1.735 per unit, naik Rp5 dibanding penutupan, Senin (25/4) sebesar Rp1.730 per unit. Jumlah volume saham BBTN yang berhasil dipindahtangankan investor pada waktu tersebut sebanyak 76.070 lot senilai Rp13,191 miliar. Pemodal merespon positif hasil kinerja keuangan triwulan I BBTN dengan memborong saham itu di lantai bursa.