Laba Indal Aluminium Industry per September Tumbuh 17,18%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Perlambatan ekonomi domestik disertai anjloknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga Rp13.800 per US$ rupanya tidak berimbas terhadap kinerja keuangan PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) hingga September 2015. Pendapatan dan laba perseroan masih tetap tumbuh di tengah meningkatnya beban operasional. Ini berkat efisiensi yang dijalankan oleh manajemen perseroan sampai dengan September 2015. 

Dari laporan keuangan per September 2015 yang diumumkan, Selasa (15/12) tergambar, laba INAI berhasil tumbuh 17,18% menjadi Rp24,51 miliar pada Januari-September 2015, dibandingkan realisasi laba Rp20,91 miliar pada periode yang sama tahun 2014.

Pencapaian laba emiten produsen aluminium tersebut antara lain ditopang oleh pendapatan usaha yang meningkat sebesar 55,36% menjadi Rp983,25 miliar, dari Rp632,88 miliar. Pada saat yang sama, beban pokok penjualan Indal Aluminium juga bertambah 56,63% menjadi Rp864,51 miliar dari Rp551,93 miliar per September 2014.

Namun, INAI mencatat laba kotor Rp118,73 miliar, naik 46,67% dari Rp80,95 miliar per September 2014. Setelah dikurangi beban usaha, emiten beraset Rp1,018 triliun per September 2015 itu meraih laba usaha Rp44,51 miliar, naik 72,98% dari Rp25,73 miliar.

Kinerja keuangan perseroan yang tumbuh ikut berimbas positif terhadap harga saham INAI di bursa. Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 15 Desember 2015, saham INAI telah naik sebesar 11,14%, dari Rp350 per unit menjadi Rp389 per unit. Pada transaksi, Selasa (15/11) saham INAI naik Rp24 dibanding sehari sebelumnya.