Analis Proyeksikan Pendapatan Kalbe Farma Rp17,865 Triliun pada 2015
Pasardana.id - Pendapatan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada 2015 mencapai Rp17,865 triliun. Ini sekitar 3% di atas pendapatan KLBF pada 2014 yang Rp17,369 triliun. Adapun laba emiten farmasi tersebut diproyeksikan mencapai Rp1,992 triliun pada 2015, lebih rendah 3,53% dari laba 2014 sebesar Rp2,065 triliun. Demikian, dikemukakan oleh Andy Ferdinand, analis Samuel Sekuritas Jakarta dalam laporan riset di Jakarta, Senin (15/12).
Menurut Andy, pendapatan perseroan tahun ini tumbuh relatif kecil, sementara labanya akan turun sekitar 3,5%. Penurunan kinerja KLBF antara lain dipicu oleh perlambatan ekonomi domestik dan melemahnya rupiah atas dolar Amerika Serikat hingga Rp13.750 per US$.
"Kami berpandangan, kinerja KLBF akan membaik pada 2016 seiring pulihnya daya beli masyarakat," tulis Andy dalam riset yang dipublikasikan, Senin (14/15).
Hingga September 2015, papar Andy, KLBF telah membukukan pendapatan sebesar Rp13,13 triliun, naik 2,89% dibanding Rp12,76 triliun per September 2014. Pencapaian pendapatan tersebut mencerminkan 73,49% dari target Samuel Sekuritas. Laba KLBF hanya tumbuh 0,84% menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,48 triliun per September 2014. Marjin laba bersih KLBF turun menjadi 11,42%, dari 11,65% pada periode sama 2014.
Namun Andy merekomendasikan 'beli' saham Kalbe Farma (KLBF) dengan target harga Rp1.610 per saham. Target tersebut, 29,31% lebih tinggi dibanding harga penutupan, Senin (14/12) sebesar Rp1.245 per saham. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015, harga saham KLBF telah turun 31,21% menjadi Rp1.245 per unit pada 14 Desember 2015, dari Rp1.810 per unit pada 2 Januari 2015.

