ANALIS MARKET (30/5/2018) : Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures di bursa Asia tercatat merah, indikasi ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.
Adapun mata uang kuat Asia, Yen dan HK dolar menguat terhadap USDolar pagi ini. Kondisi ini bisa menjadi sentimen positif penguatan rupiah ditambah dengan sinyal naiknya suku bunga dalam RDG Tambahan hari ini.
“Kemungkinan rupiah menuju kisaran antara Rp.13.950 - Rp.13.990 per USD dengan tetap ada penjagaan BI,” terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam laporan riset yang dirilis Rabu (30/5/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan, Bank Indonesia hari ini menggelar RDG (Rapat Dewan Gubernur) tambahan dari jadwal yang semestinya 27-28 Juni mendatang. BI mensinyalkan kemungkinan naiknya suku bunga 7DRR 25 bps menjadi 4,75%. Sinyal kenaikan suku bunga ini sebagai langkah stabilisasi rupiah sebagaimana mandat UU.
“Kemungkinan kenaikan suku bunga masih akan berlanjut dan berpotensi menjadi 5%-5,2% di tahun 2018 ini,” jelas Lana.
Sementara dari eksternal, krisis politik di Italia menjadi risiko global baru. Presiden terpilih Sergio Mattarela gagal membentuk kabinet karena memveto pencalonan Menteri Keuangan, Savona dari partai The Five Start Movement yang akan mengusulkan keluarnya Italia dari mata uang euro. Krisis ini membuat global sell-off dalam dua hari terakhir.

