Laba Tahunan JLR Turun 100 Juta Pound

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan otomotif Inggris Jaguar Land Rover (JLR) mencatatkan penurunan laba tahunan akibat perlambatan pertumbuhan penjualan dan peningkatan investasi bisnis.

Seperti dilansir BBC News, Rabu (23/5/2018), laba sebelum pajak untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2018 hanya mencapai 1,5 miliar pound sterling, atau sekitar Rp28,46 triliun, turun 100 juta pound dari perolehan laba sebelum pajak pada tahun fiskal sebelumnya.

Laba kuartal empat tahun fiskal yang berakhir Maret 2018 hanya mencapai 364 juta pound, sekitar setengah perolehan laba kuartal empat tahun fiskal sebelumnya.

Penjualan tahunan hanya meningkat 1,7 persen, mencapai 614.309 mobil. Penjualan di Tiongkok meroket 19,9 persen dan penjualan di Amerika Serikat dan Kanada melambung 4,7 persen. Namun penjualan di Inggris anjlok 12,8 persen menjadi hanya 108.759 mobil, penjualan di Eropa secara keseluruhan juga menurun.

Pada tahun fiskal sebelumnya, penjualan JLR meningkat 15,8 persen.

JLR yang merupakan perusahaan otomotif terbesar di Inggris dimiliki oleh perusahaan otomotif India Tata Motors. Laba bersih Tata Motors pada kuartal empat tahun fiskal yang berakhir Maret 2018 hanya mencapai 21,25 miliar rupee, atau sekitar 233,25 juta pound, dari 42,96 miliar rupee setahun lalu.